headerphoto
Tampilkan postingan dengan label Live CD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Live CD. Tampilkan semua postingan

Instalasi sebuah sistem operasi baik Windows maupun Linux, umumnya menggunakan media keping CD atau DVD. Namun untuk Linux, kali ini kita bisa menggunakan USB Flash Disk (UFD) sebagai media installer-nya atau diistilahkan dengan Live USB.

Untuk membuat Linux Ubuntu Live USB melalui Live CD (tanpa perlu Ubuntu sistem telah terpasang), siapkan alat dan bahan:
- Live CD Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex atau versi lebih baru
- UFD minimal 1 GB
- PC, laptop atau netbook yang mendukung booting melalui CDROM

Caranya:
- Boot Live CD Ubuntu
- Setelah masuk ke desktop, tancapkan UFD tunggu sampai muncul ikonnya
- Klik System – Administration – USB Startup Disk Creator
- Pada jendela Make Startup Disk, Live CD akan langsung berada dalam kolom Source disc. Lihat gambar dibawah

- Klik UFD yang kita tancapkan tadi pada kolom Disk to Use
- Untuk lebih optimal, klik Discarded on shutdown
- Terakhir klik Make Startup Disk

Lanjut baca »»

Setelah partisi-partisi disiapkan (baca di Instalasi Isadora (Linux Mint 9), Langkah Mempersiapkan Partisi), langkah berikutnya cukur ringan yaitu menginformasikan data diri. Isikan nama lengkap, lalu nama akun yang diperlukan untuk log in. Untuk password harus diketikkan dua kali dan harus sama. Nama komputer biasanya dituliskan otomatis, namun kawan bisa ubah sesuai selara.

13. Pilih User, untuk memudahkan log in kawan bisa klik Masuk secara otomatis.


14. Migrasi dokumen, pada kali ini tidak dilakukan migrasi dokumen dan setting apapun


15. Siap instalasi, berisi ringkasan dari tahap-tahap sebelumnya dan pernyataan sistem operasi Isadora siap untuk dipasang


16. Mulai proses instalasi, lamanya tergantung dari kecepatan komputer atau laptop yang kawan miliki


17. Proses Instalasi selesai


Spesial saya ucapkan terima kasih kepada Bang Miing atas pemberian ISO filenya

Lanjut baca »»

Pada langkah sebelumnya Instalasi Isadora (Linux Mint 9), Langkah Awal kita diajak untuk mempersiapkan partisi Hard disk secara manual. Hasilnya akan tampak beberapa partisi yang telah kita buat, baik itu partisi Windows NTFS, partisi Windows FAT32, partisi Linux ext3, dan partisi Linux Swap.

Untuk memaksimalkan partisi-partisi tersebut, maka langkah berikutnya adalah edit partisi:

8. Klik kanan partisi yang akan kita pakai, lalu klik Ubah


9. Sesuaikan jenis partisi pada tab Gunakan sebagai, contoh ntfs untuk partisi Windows NTFS. Lalu letakkan partisi tersebut pada Titik kait tertentu, contoh /media/c, dan klik Ok


10. Khusus untuk partisi utama sistem (root) Isadora, letakkan partisi ini pada Titik kait / . Jangan lupa partisi utama sistem (seperti OS Windows) memerlukan format untuk kestabilan kerja komputer, maka klik tab Format partisi ini, lalu klik Ok.


11. Untuk partisi Swap tidak memerlukan edit partisi, karena sebagian besar Linux telah memahami partisi ini dengan baik.
12. Tampilan partisi-partisi yang telah diedit dan siap untuk digunakan


Lanjutkan baca di Instalasi Isadora (Linux Mint 9), Langkah Akhir

Lanjut baca »»

Nggak bisa dipungkiri bahwa hal yang masih sulit dirasakan oleh pemula dalam menggunakan OS Linux adalah instalasi sistem. Untuk itu kali ini saya akan memberikan tutorial instalasi sistem Linux Mint Isadora (versi 9) yang merupakan Distro turunan Ubuntu 10.04 Lucid Lynx.

Sebelum memulai instalasi pastikan kawan telah mempunyai file ISO-nya (download gratis di linuxmint.com) dan membakarnya dalam keping CD, baca di Mengenal Linux dan ISO File. Selanjutnya kawan telah mempersiapkan partisi untuk Linux, minimal dua buah partisi atau baca di Linux dan Konsep Partisi Hard Disk.

Langkah instalasi Isadora ini saya bagi menjadi 3 postingan dengan pertimbangan loading halaman yang ringan, berikut langkah awalnya:

1. Jalankan LiveCD Isadora sebagai boot pertama
2. Setelah tampil desktop Isadora, klik Install Linux Mint
3. Pilih Bahasa yang akan digunakan oleh sistem, dalam hal ini Isadora mendukung Bahasa Indonesia


4. Pilih lokasi dimana kawan berada


5. Pilih tipe papan ketik (keyboard) yang digunakan


6. Siapkan Hard disk, klik Tentukan partisi secara manual (Advanced) untuk memberikan hasil yang maksimal


7. Siapkan partisi


Berikutnya baca di Instalasi Isadora (Linux Mint 9), Langkah Mempersiapkan Partisi

Lanjut baca »»

Ingin memiliki distro yang indah, elegan, dan sudah memaketkan player mp3 secara langsung ke dalam kemasan distronya? Jika memang itu yang kawan cari, coba gunakan Linux Mint.

Terlanjur cinta dengan Ubuntu, maka saya putuskan untuk mencobanya. Namun kendala terjadi komputer jadi lambat untuk menjalankan atau membuka beragam aplikasi (maklum komputer legendaris). Akhirnya mencari distro turunan Ubuntu yang cocok dan jatuh pilihannya pada Linux Mint. Karena selain indah, distro ini sangat ringan sesuai dengan slogannya from freedom came elegance.

Kelebihan-kelebihan yang ditemukan setelah memasang Linux Mint 5 pada komputer yang saya miliki
- Proses instalasi dari LiveCD hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit (sebagai perbandingan, Ubuntu Feisty sekitar 60 menit, dan Win XP2 sekitar 40 menit)
- Sudah mahir memutar file musik seperti mp3, atau file video seperti VCD maupun DVD
- Membaca file-file dokumen, office, atau pdf
- Dapat mengedit gambar atau foto
- Dapat membakar keping CD atau DVD
- Membaca partisi-partisi Win OS atau Linux yang lain
- Grub (semacam boot loader)-nya pun ramah, boot Win OS atau distro lain yang telah dahulu terinstal akan otomatis dimunculkan saat komputer menyala [lihat disini].
- Koneksi internet dan mau ngeblog? ini pun dapat dilakukan [nantikan infonya ya kawan]


Gambar Desktop Linux Mint 5

Berikut rilis Linux Mint
- Ada (versi 1.0 beta), paket Kubuntu Dapper
- Barbara (versi 2.0), paket Ubuntu Edgy
- Bea (versi 2.1), paket Ubuntu Edgy
- Bianca (versi 2.2), paket Ubuntu Edgy
- Cassandra (versi 3.0), paket Ubuntu Feisty
- Celena (versi3.1), paket Ubuntu Feisty
- Daryna (versi 4.0), paket Ubuntu Gutsy
- Elyssa (versi 5), paket Ubuntu Hardy
- Felicia (versi 6), paket Ubuntu Intrepid
- Gloria (versi 7), paket Ubuntu Jaunty
- Helena (versi 8), paket Ubuntu Karmic

Untuk mendownload, atau mendapatkan info lebih lengkap kunjungi http://www.linuxmint.com/


Gambar Desktop Linux Mint 5-nya Kang Caang

Ayooooo STOP (kurangi) pembajakan..

Go LINUX

Lanjut baca »»

Ingin memiliki USB flash drive yang dapat di-boot dengan Linux? Cobalah Anda gunakan distro ini. Distro puppy memiliki ukuran yang minim <250 MB, namun memiliki kelengkapan aplikasi untuk beragam kebutuhan.

Aplikasi ini disajikan dalam bentuk icon aplikasi pada halaman desktopnya, sehingga Anda dapat dengan cepat mengakses beragam aplikasi tersebut. Memutar file musik mp3, menonton film, membaca file pdf, ataupun kebutuhan untuk sekedar mengetik. Mounting ke partisi lain pun (ntfs atau fat32-nya Windows, ext2 atau ext3-nya Linux, dll) mudah dilakukan.

Puppy terkenal sebagi distro kecil yang memiliki keindahan desktop. Untuk windows manager, Puppy Linux 4.0 menggunakan JWM sebagai pilihan dafaultnya.
Distro Puppy juga terkenal hemat hardware karena tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi. Anda cukup memiliki PC sekelas P-II dengan RAM 64 MB saja untuk dapat menjalankan Puppy Linux.
Selain dapat diinstalasikan ke USB flash drive, atau dijalanan langsung dari CD, distro Puppy dapat diinstalasikan ke hardisk.



Informasi lengkap mengenai Puppy linux, klik saja www.linuxpuppy.org

Lanjut baca »»

Sejak pertama kali dirilis, Ubuntu telah mencuri perhatian dunia distribusi Linux. Sistem Operasi Ubuntu memiliki kelebihan yang andal jika dibandingkan dengan Sistem Operasi Linux yang lain. Ubuntu terkenal karena kestabilan, kemudahan, dan kenyamanannya terutama bagi para pemula di Linux.


Kata ubuntu berasal dari bahasa bantu di Afrika Selatan yang diartikan sebagai kemanusiaan untuk semua orang. Konsep mulia ini diterapkan pada distribusi Linux yang pengembangannya disponsori oleh Canonical Ltd, yang didirikan oleh Mark Shuttleworth, seorang enterpreneur berkebangsaan Afrika Selatan dan Inggris.

Target yang ingin dicapai oleh Ubuntu adalah pengguna yang mementingkan kemudahan penggunaan dan instalasi, serta ingin mendapatkan software dan teknologi terbaru. Selain mudah, Ubuntu juga sangat mementingkan aspek kesederhanaan dengan hanya menggunakan media berupa satu CDROM untuk instalasi standar.

Distribusi Linux Ubuntu, yang dikembangkan berbasiskan pada Debian unstable, kali pertama dirilis pada 20 Oktober 2004, sebagai versi 4.10. Semenjak itu, Ubuntu dirilis relatif teratur setiap kurang lebih enam bulan.
- Warty Warthog (versi 4.10), dirilis pada 20 Oktober 2004
- Hoary Hedgehog (versi 5.04), dirilis pada 8 April 2005
- Breezy Badger (versi 5.10), dirilis pada 13 Oktober 2005
- Dapper Drake (versi 6.06), dirilis pada 1 Juni 2006
- Edgy Eft (versi 6.10), dirilis pada 26 Oktober 2006
- Feisty Fawn (versi 7.04), dirilis pada 19 April 2007
- Gutsy Gibbon (versi 7.10), dirilis pada 18 Oktober 2007
- Hardy Heron (versi 8.04), dirilis pada 24 April 2008
- Intrepid Ibex (versi 8.10), dirilis pada 30 Oktober 2008
- Jaunty Jackalope (versi 9.04), dirilis pada 23 April 2009
- Karmic Koala (versi 9.10), dirilis pada 30 Oktober 2009

Gambar Desktop Ubuntu 9.10


Lanjut baca »»

Komputer terjangkit virus? cape deh!
"Suruh pasang aja Linux pada komputer anak bapa" begitu saran saya kepada rekan kerja yang mengeluh komputer anaknya sering terjangkit virus.
"Tapi rasanya dia belum ngerti Linux tuh..."
nah loh

Sistem Operasi komputer Linux bersifat open source, legal distribution, bebas virus, dan gratis. OS ini nggak kalah lengkap dan menarik seperti halnya OS Windows. Linux bisa pula beroperasi secara berdampingan dengan Windows. Jadi kita bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Kalo flash disk takut ada virusnya colokkin aja lalu buka di Linux atau kangen dengan Solitaire buka Windows.

Linux ternyata banyak ragamnya (istilahnya Distro) seperti Ubuntu, Mandriva, SUSE Linux, Slackware, Linux Mint, Puppy, atau Linux hasil pengembangan ahli komputer dari negeri kita tercinta seperti BlankOn, IGOS.

Untuk memulai belajar Linux, pertama kita harus mengenal ISO file atau file dengan extensi iso. File ini berguna untuk membuat CD atau DVD instalasi Linux yang bersifat LiveCD atau bootable. Salah satu kelebihan LiveCD Linux, Anda diajak untuk menggunakan dahulu Linuxnya tanpa harus menginstalasikan ke komputer secara langsung.

Cara mendapatkan ISO file distro yang kita kehendaki bisa mendownload melalui situs resminya seperti www.ubuntu.com untuk distro Ubuntu, bonus distro dari majalah atau tabloid komputer, atau pinjem sama saya (1 hari 3 rebu, he he he).

Setelah itu ISO file ini harus dibakar agar menjadi LiveCD, caranya:
1. Buka program aplikasi pembakar seperti Nero Express, klik Disc Image or Saved Project
2. Pada opsi Files of type pilih All Files, lalu cari dan klik ISO file yang sudah dimiliki, setelah itu klik Open
3. Masukkan CD atau DVD kosong (sesuai ukuran kebutuhan) dan pastikan berada pada Destination drive yang tepat, lalu klik Next untuk memulai proses pembakaran
4. Setelah proses pembakaran selesai Anda memiliki LiveCD Linux yang siap untuk diinstalasikan ke komputer.

Sekian dulu pembahasannya, (kopinya habis nih) Go Linux

Lanjut baca »»

Anda pengguna sistem operasi Windows? Pasti pernah mengalami crash (PC tidak bisa load ke Windows). Penyebabnya bisa karena virus, error instal driver, salah setting (seperti yang sering saya alami), dan lain-lain. Berbagai cara telah ditempuh, seperti masuk ke save mode F8, pencet ini dan itu, basmi pake anti virus, atau malah pergi ke bengkel!!!

Cara terakhir memang praktis, namun cara-cara tadi akan memakan waktu yang relatif lama bukan? Dan yang paling disarankan adalah dengan cara menginstal ulang Windows. Selain cepat, driver kembali ke defaultnya dan virus pun bisa lenyap.

Kelemahan instal ulang Windows adalah data-data yang telah kita perbuat akan larut dan ikut lenyap.
“Duh, gimana dengan bahan skripsi saya?”

Ini yang paling penting selamatkan data-data Anda sebelum instal ulang windows. Beragam cara bisa dipilih, salah satunya pergunakan sistem operasi Puppy Linux. Berikut langkah-langkah untuk menyalamatkan data-data Anda saat Windows mengalami crash via Puppy Linux:
- Masukkan LiveCD Puppy Linux, boot
- Klik mount pada desktop Puppy, pilih partisi Windows (diasumsikan Anda mempunyai dua partisi Windows: hda1[atau C:\sistem] dan hda5 [atau D:\data)

- Drag file atau data yang mau diselamatkan dari partisi sistem ke partisi data

- Klik copy (gambar Garuda Pancasila telah dicopykan)

- Semoga berhasil

Lanjut baca »»

Setelah Anda berhasil menginstalasi Pupppy Linux di USB flash drive atau menginstalasi di harddisk ataupun sekedar menggunakan LiveCD-nya, berikut langkah-langkah untuk mounting partisi dan memutar file musik mp3 di Puppy Linux:

- Klik mount pada jendela desktop

- Kemudian anda pilih partisi harddisk yang akan di Mount, pastikan partisi tersebut berisi file musik mp3

- Dari Menu, klik Multimedia-Gxine media player

- Setelah program gxine tampil, klik File-Open

- Cari file musik mp3 Anda berada, contoh: File System-mnt-hda5-ZmusikviDeo-Musik-The Beatles-Lennon cs, kemudian Anda sorot semua (ctrl+a) folder yang terakhir dan klik Open

- Enjoy the music!

Lanjut baca »»

Hal-hal yang berkaitan agar USB flash drive (UFD) dapat diboot dengan Linux
  1. Live CD, Klik disini untuk mendapatkan image ISO file Puppy Linux, kemudian bakarlah dalam sebuah CD agar menjadi Puppy Linux Live CD
  2. UFD, pilihlah UFD yang baik dan memiliki kapasitas minimal 512 MB
  3. BIOS Motherboard, yang menyediakan BIOS opsi booting dari UFD
  4. Linux, untuk menginstalasikan Linux Live USB kedalam UFD, pastikan Anda telah menginstalasikan Linux


Proses Instalasi Puppy Linux Live USB
  • Hubungkan USB flash drive (UFD) ke port USB di PC Anda
  • Format UFD dengan filesystem Linux ext3
  • Boot Puppy Linux LiveCD,lalu tekan enter
  • Pilih keyboard yang sesuai, atau pilih saja us qwerty (USA)
  • Pilih video card yang sesuai, atau pilih saja opsi XVesa
  • Pilih resolusi layar yang dikehendaki dan sesuaikan dengan monitor anda
  • Setelah masuk ke halaman desktop Puppy Linux, dari menu utama Puppy klik Setup – Puppy universal installer
  • Pilih media yang digunakan untuk instalasi, dalam hal ini pilih USB flash drive
  • Pilih drive yang akan diinstal, atau klik UFD yang terpilih
  • Klik Install Puppy to sdXX (logo Puppy)
  • Tampil halaman dialog kalau Anda akan mengintalasi Pupy ke partisi /dev/sda1, tekan OK
  • Pilih tipe MBR, atau pilih saja opsi defaultnya
  • Pilih pembuatan partisi , atau pilih saja opsi defaultnya
  • Muncul wizard akhir untuk instalasi Puppy ke UFD, tekan enter setiap ada pertanyaan
  • Proses pembuatan Puppy Linux LiveUSB selesai.

Lanjut baca »»

Previous