headerphoto
Tampilkan postingan dengan label Live USB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Live USB. Tampilkan semua postingan

Sebelum kawan bisa menggunakan Live USB (juga dikenal dengan istilah USB bootable) sebuah sistem operasi entah itu Linux, Windows, atau Mac OS, perhatikan bahwa boot pertama saat notebook, netbook, PC, atau laptop dinyalakan harus tertuju pada USB Flash Disk.

Bila notebook, netbook, PC, atau laptop sudah biasa digunakan, sepertinya boot pertama tertuju pada Hard disk drive yang telah terisi file-file sistem operasi. Untuk mengatur urutan boot agar boot pertama tertuju pada USB Flash Disk, maka kita harus masuk ke pengaturan BIOS (Basic Input/Output System).

Terdapat perbedaan BIOS pada beberapa tipe notebook, netbook, PC, atau laptop, namun kita akan bicara pengaturan BIOS yang paling umum ditemukan. Berikut contoh langkah pengaturan BIOS untuk Live USB Isadora (Linux Mint 9):
  1. Tancapkan Live USB Isadora pada port USB yang tersedia, sebelum netbook atau laptop dihidupkan
  2. Hidupkan netbook atau laptop, lalu tekan tombol F2, F10, atau Del untuk masuk ke pengaturan BIOS
  3. Set Boot Menu pada USB HDD, lalu tekan Enter
    Pengaturan-BIOS-Boot-Menu
  4. Bisa juga melalui Boot Priority Order: no 1 pada USB HDD, lalu tekan F10 untuk menyimpan dan keluar dari pengaturan BIOS
    Pengaturan-BIOS-Boot-Priority-Order
    Klik untuk memperbesar gambar

  5. Terakhir, tekan Enter untuk memulai boot melalui Live USB Isadora

Lanjut baca »»

syslinux-folderUnknown keyword in configuration file, merupakan sebuah pesan error pada saat boot Live USB Linux Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot) Alpha 3. Dengan kejadian ini, kita tidak akan bisa masuk ke desktop Ubuntu.

Salah satu kemudahan dalam menggunakan sistem operasi Linux adalah kita bisa menginstalasikan Linux tersebut dengan media USB Flash Disk. Adapun flash disk yang dijadikan sebagai media instalasi, dikenal dengan istilah Live USB.

Dengan senjata SmartFren AC682, akhirnya berhasil menundukkan -unduh file iso 712 MB- Ubuntu, distro Linux terpopuler versi distrowatch.com. Walaupun versi terbarunya masih berupa rilis pengembangan (Development Release: Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot Alpha 3) untuk versi 11.10 yang akan dikeluarkan sekitar bulan Oktober mendatang.

Nah, cara mengatasi pesan Unknown keyword in configuration file, seperti yang disebutkan diatas adalah:
  1. Tancapkan USB Flash Disk (Live USB Ubuntu 11.10) pada sistem yang terpasang, baik Linux maupun Windows, dalam port yang tersedia
  2. Buka folder syslinux, seperti gambar diatas
  3. Cari file syslinux.cfg, buka untuk diedit
  4. Cari tulisan ui gfxboot bootlogo, biasanya pada baris terakhir
  5. Hilangkan tulisan ui, hingga menjadi
    # D-I config version 2.0
    include menu.cfg
    default vesamenu.c32
    prompt 0
    timeout 50
    gfxboot bootlogo
  6. Simpan dan reboot Live USB Ubuntu 11.10
referensi: setan666

Lanjut baca »»

Harga komputer jinjing sekarang ini relatif terjangkau, mulai dari 2 jutaan. Bandingkan dengan 5 tahun kebelakang, dengan harga berkisar diatas 8 jutaan. Nah, diantara penyebab turunnya harga tersebut adalah tidak dipasangkan sistem operasi (dan beragam aplikasinya) yang bersifat komersil, seperti Windows dan tidak dipersenjatai Optical Drive.

Kawan yang berminat membeli netbook atau laptop tanpa kedua hal diatas, tentu akan memilih DVD Drive external sebagai media untuk memasang (installer) sistem operasi. Bagi yang memiliki uang lebih sekitar Rp 410.000,- tentu tidak jadi masalah membeli DVD external tersebut. Namun tahukah kawan ada yang lebih hemat dan lebih efektif memasang sistem operasi selain memakai DVD Drive external?

1. Gunakan SATA/IDE to USB Adaptor kit
ide-dvdrw2usb
Kelebihan:
- Media installer CD atau DVD
- Bisa digunakan untuk OS Windows
- Bisa digunakan untuk OS Linux
- Harga lebih murah sekitar Rp 125.000,-
- Bisa digunakan untuk transfer data Hard Disk

kekurangan:
- Harus mempunyai PC yang terpasang Optical Drive
- Harus bongkar pasang Optical Drive dari CPU PC

2. Gunakan Live USB
LiveUSB
Kelebihan:
- Media installer USB Flash Disk
- Bisa digunakan untuk OS Linux
- Harga lebih murah sekitar Rp 150.000,-
- Masih bisa digunakan sebagai media penyimpanan data
- Tidak perlu setrum (power supply) tambahan
- Ukuran kecil
- Mudah dibawa kemana-mana

kekurangan:
- Belum bisa digunakan untuk OS Windows

Mau installer sistem operasi menggunakan DVD External, SATA/IDE to USB Adaptor, atau Live USB, ingat pesan kawan saya. Dia bilang: "Jangan menggunakan OS bajakan. Selain melanggar UU Hak Cipta juga akan menimbulkan ketergantungan, yang akhirnya melahirkan generasi pembajak... "

Tambahan: yang mau Live USB OS Linux Mint 9 Isadora, silahkan baca Live USB Linux Mint 9 Isadora untuk Instalasi OS pada Netbook atau Laptop

Lanjut baca »»

Kenapa harus pake Live USB? jawabannya antara lain: kecepatan instalasi sistem lebih unggul daripada menggunakan keping CD atau DVD, ukuran yang kecil sehingga lebih mudah dibawa kemana-mana, dan tidak adanya CDROM drive pada mesin yang kita miliki.

Setelah sebelumnya dibahas mengenai cara membuat Linux Ubuntu Live USB melalui Live CD tanpa perlu Ubuntu sistem telah terpasang, sekarang pembuatan Live USB Linux Mint (masih keluarga Ubuntu) melalui sistem yang telah terpasang pada mesin. Dalam hal ini saya gunakan Linux Mint 9 Isadora.

Siapkan alat dan bahan:
- File iso Linux Mint yang tersimpan dalam Hard disk
- USB Flash Disk (UFD) minimal 1 GB
- PC, laptop atau netbook yang terpasang sistem Linux Mint 6 Felicia (paket Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex) atau versi lebih baru

Caranya:
- Masuk ke desktop Linux Mint
- Tancapkan UFD tunggu sampai muncul ikonnya
- Klik Menu – Aplikasi – Administration – Startup Disk Creator
- Pada jendela Make Startup Disk, klik Other dibawah kolom Source disc dan cari file iso Linux Mint yang tersimpan
- Klik UFD yang kita tancapkan tadi pada kolom Disk to Use. Lihat gambar dibawah

- Untuk lebih optimal, klik Discarded on shutdown
- Terakhir klik Make Startup Disk

Lanjut baca »»

Instalasi sebuah sistem operasi baik Windows maupun Linux, umumnya menggunakan media keping CD atau DVD. Namun untuk Linux, kali ini kita bisa menggunakan USB Flash Disk (UFD) sebagai media installer-nya atau diistilahkan dengan Live USB.

Untuk membuat Linux Ubuntu Live USB melalui Live CD (tanpa perlu Ubuntu sistem telah terpasang), siapkan alat dan bahan:
- Live CD Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex atau versi lebih baru
- UFD minimal 1 GB
- PC, laptop atau netbook yang mendukung booting melalui CDROM

Caranya:
- Boot Live CD Ubuntu
- Setelah masuk ke desktop, tancapkan UFD tunggu sampai muncul ikonnya
- Klik System – Administration – USB Startup Disk Creator
- Pada jendela Make Startup Disk, Live CD akan langsung berada dalam kolom Source disc. Lihat gambar dibawah

- Klik UFD yang kita tancapkan tadi pada kolom Disk to Use
- Untuk lebih optimal, klik Discarded on shutdown
- Terakhir klik Make Startup Disk

Lanjut baca »»

Ingin memiliki USB flash drive yang dapat di-boot dengan Linux? Cobalah Anda gunakan distro ini. Distro puppy memiliki ukuran yang minim <250 MB, namun memiliki kelengkapan aplikasi untuk beragam kebutuhan.

Aplikasi ini disajikan dalam bentuk icon aplikasi pada halaman desktopnya, sehingga Anda dapat dengan cepat mengakses beragam aplikasi tersebut. Memutar file musik mp3, menonton film, membaca file pdf, ataupun kebutuhan untuk sekedar mengetik. Mounting ke partisi lain pun (ntfs atau fat32-nya Windows, ext2 atau ext3-nya Linux, dll) mudah dilakukan.

Puppy terkenal sebagi distro kecil yang memiliki keindahan desktop. Untuk windows manager, Puppy Linux 4.0 menggunakan JWM sebagai pilihan dafaultnya.
Distro Puppy juga terkenal hemat hardware karena tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi. Anda cukup memiliki PC sekelas P-II dengan RAM 64 MB saja untuk dapat menjalankan Puppy Linux.
Selain dapat diinstalasikan ke USB flash drive, atau dijalanan langsung dari CD, distro Puppy dapat diinstalasikan ke hardisk.



Informasi lengkap mengenai Puppy linux, klik saja www.linuxpuppy.org

Lanjut baca »»

Setelah Anda berhasil menginstalasi Pupppy Linux di USB flash drive atau menginstalasi di harddisk ataupun sekedar menggunakan LiveCD-nya, berikut langkah-langkah untuk mounting partisi dan memutar file musik mp3 di Puppy Linux:

- Klik mount pada jendela desktop

- Kemudian anda pilih partisi harddisk yang akan di Mount, pastikan partisi tersebut berisi file musik mp3

- Dari Menu, klik Multimedia-Gxine media player

- Setelah program gxine tampil, klik File-Open

- Cari file musik mp3 Anda berada, contoh: File System-mnt-hda5-ZmusikviDeo-Musik-The Beatles-Lennon cs, kemudian Anda sorot semua (ctrl+a) folder yang terakhir dan klik Open

- Enjoy the music!

Lanjut baca »»

Hal-hal yang berkaitan agar USB flash drive (UFD) dapat diboot dengan Linux
  1. Live CD, Klik disini untuk mendapatkan image ISO file Puppy Linux, kemudian bakarlah dalam sebuah CD agar menjadi Puppy Linux Live CD
  2. UFD, pilihlah UFD yang baik dan memiliki kapasitas minimal 512 MB
  3. BIOS Motherboard, yang menyediakan BIOS opsi booting dari UFD
  4. Linux, untuk menginstalasikan Linux Live USB kedalam UFD, pastikan Anda telah menginstalasikan Linux


Proses Instalasi Puppy Linux Live USB
  • Hubungkan USB flash drive (UFD) ke port USB di PC Anda
  • Format UFD dengan filesystem Linux ext3
  • Boot Puppy Linux LiveCD,lalu tekan enter
  • Pilih keyboard yang sesuai, atau pilih saja us qwerty (USA)
  • Pilih video card yang sesuai, atau pilih saja opsi XVesa
  • Pilih resolusi layar yang dikehendaki dan sesuaikan dengan monitor anda
  • Setelah masuk ke halaman desktop Puppy Linux, dari menu utama Puppy klik Setup – Puppy universal installer
  • Pilih media yang digunakan untuk instalasi, dalam hal ini pilih USB flash drive
  • Pilih drive yang akan diinstal, atau klik UFD yang terpilih
  • Klik Install Puppy to sdXX (logo Puppy)
  • Tampil halaman dialog kalau Anda akan mengintalasi Pupy ke partisi /dev/sda1, tekan OK
  • Pilih tipe MBR, atau pilih saja opsi defaultnya
  • Pilih pembuatan partisi , atau pilih saja opsi defaultnya
  • Muncul wizard akhir untuk instalasi Puppy ke UFD, tekan enter setiap ada pertanyaan
  • Proses pembuatan Puppy Linux LiveUSB selesai.

Lanjut baca »»

Previous