Edit Partisi Hard Disk untuk Dual Boot Windows dan Linux
Bila kita menggunakan Live CD atau Live USB Linux Puppy, Linux Ubuntu, distro turunan Ubuntu, seperti Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu, Linux Mint dsb, disana akan terdapat sebuah aplikasi pengedit partisi hard disk yang bernama GParted.GParted, Gnome Partition Editor
GParted is a free partition editor for graphically managing your disk partitions.
With GParted you can resize, copy, and move partitions without data loss, enabling you to:
Grow or shrink your C: drive
Create space for new operating systems
Attempt data rescue from lost partitions
Aplikasi GParted ini sama halnya dengan software Windows: PowerQuest Partition Magic, berguna untuk mengedit partisi hard disk, seperti membuat partisi baru, menghapus partisi, menambah atau mengurangi ukuran partisi. Jadi sebelum Linux Ubuntu diinstal ke dalam komputer, laptop atau netbook, disarankan untuk membuat partisi yang disiapkan untuk keperluan Linux tersebut.
PERINGATAN:
- Back up data-data penting sebelum memulai pembutan partisi
- Pembuatan partisi Linux mengambil dari partisi terakhir - data (drive D: atau drive E:) bukan dari partisi awal - sistem Windows (drive C:)
Partisi os seperti Windows dan Linux, banyak yang merekomendasikan untuk ditempatkan pada partisi yang terpisah. Hal ini untuk menghindari crash atau tertimpanya file-file sistem. Kita ambil contoh netbook yang memiliki dua sistem operasi, Windows dan Linux, partisi Windows, kita buat satu buah partisi sistem dan dua buah partisi data. Partisi Linux kita buat satu buah partisi sistem, satu buah partisi data, dan satu buah partisi swap (memory). Berapa total partisi dalam hard disk tersebut?
Kalo kita hitung sih, ada enam buah ya! namun ternyata ada tujuh partisi. Dalam hard disk ada istilah Primary partition dan Extended partition. Primary partition dibatasi hingga 4 buah partisi, lalu untuk membuat partisi ke-5, 6, 7, dst, pada Primary partition terakhir (ke-4) harus kita jadikan Extended partition. Dari Extended partition inilah kita bisa buat partisi ke-5, 6, 7, dst. Lihat screen shoot GParted dibawah ini
Mengenai ukuran minimal partisi yang dianjurkan untuk keperluan dual boot, serta konsep file system yang akan digunakan (FAT, FAT32, NTFS, ext2, atau ext3) , silahkan baca di Linux dan Konsep Partisi Hard Disk.
Tidak ada komentar
No spam, no active link, please ^_^