Membiasakan dan Manfaat Tidur Siang
Membiasakan tidur siang sebentar (qailulah) dapat mempermudah Anda untuk bangun malam. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidurlah sebentar pada siang hari karena setan tidak melakukannya” (HR Abu Na’im dalam Tarikh Ashbahan 1/195, 352).
Tidur siang sebentar dapat menentramkan hati dan mengembalikan kebugaran. Pada masa setelah tengah hari, setelah bekerja keras, dan setelah makan siang, jiwa ingin rehat sebentar. Inilah yang disebut dengan qailulah.
Sejumlah peneliti di Amerika Serikat melakukan eksperiman dengan menempatkan beberapa sukarelawan di beberapa tempat yang tertutup selama beberapa hari sehingga mereka tidak mengenal siang dan malam. Pada akhir eksperimen, tampak bahwa para suka relawan itu memiliki kecenderungan untuk tidur pada dua masa yang utama. Pertama, pada masa yang panjang, yaitu tidur pada malam hari. Kedua pada masa yang singkat, yaitu pada masa setelah tengah hari.
Para peneliti ini pun bertanya keheranan,”Mengapa ada kecenderungan tidur siang yang singkat ini?” Mereka kemudian mencoba menggali manfaat rehat itu. Berbagai penelitian menegaskan bahwa tidur pada masa ini sangat berguna, yaitu menjadikan seseorang lebih bugar, lebih bersemangat, dan lebih bergairah.
Sejumlah peneliti di Yunani bahkan berkesimpulan bahwa tidur singkat itu sangat efektif untuk menghindari munculnya beberapa jenis penyakit. Setelah mengamati sejumlah pasien di beberapa rumah sakit di Athena selama beberapa tahun, para peneliti ini menyimpulkan bahwa tidur selama 30 menit setelah dzuhur mengurangi bahaya penyumbatan darah hingga 30 persen.
Lalu berapa lama waktu yang ideal untuk tidur ringan setelah dzuhur? Para peneliti juga berusaha menjawab pertanyaan ini. Penelitian mereka menyimpulkan bahwa waktu tidur ringan itu tidak boleh kurang dari 30 menit dan tidak lebih dari 90 menit. Jika kurang atau lebih dari masa itu, faedahnya berkurang.
Sumber: buku Mukjizat Shalat Malam, karya Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal
Tidur siang sebentar dapat menentramkan hati dan mengembalikan kebugaran. Pada masa setelah tengah hari, setelah bekerja keras, dan setelah makan siang, jiwa ingin rehat sebentar. Inilah yang disebut dengan qailulah.
Sejumlah peneliti di Amerika Serikat melakukan eksperiman dengan menempatkan beberapa sukarelawan di beberapa tempat yang tertutup selama beberapa hari sehingga mereka tidak mengenal siang dan malam. Pada akhir eksperimen, tampak bahwa para suka relawan itu memiliki kecenderungan untuk tidur pada dua masa yang utama. Pertama, pada masa yang panjang, yaitu tidur pada malam hari. Kedua pada masa yang singkat, yaitu pada masa setelah tengah hari.
Para peneliti ini pun bertanya keheranan,”Mengapa ada kecenderungan tidur siang yang singkat ini?” Mereka kemudian mencoba menggali manfaat rehat itu. Berbagai penelitian menegaskan bahwa tidur pada masa ini sangat berguna, yaitu menjadikan seseorang lebih bugar, lebih bersemangat, dan lebih bergairah.
Sejumlah peneliti di Yunani bahkan berkesimpulan bahwa tidur singkat itu sangat efektif untuk menghindari munculnya beberapa jenis penyakit. Setelah mengamati sejumlah pasien di beberapa rumah sakit di Athena selama beberapa tahun, para peneliti ini menyimpulkan bahwa tidur selama 30 menit setelah dzuhur mengurangi bahaya penyumbatan darah hingga 30 persen.
Lalu berapa lama waktu yang ideal untuk tidur ringan setelah dzuhur? Para peneliti juga berusaha menjawab pertanyaan ini. Penelitian mereka menyimpulkan bahwa waktu tidur ringan itu tidak boleh kurang dari 30 menit dan tidak lebih dari 90 menit. Jika kurang atau lebih dari masa itu, faedahnya berkurang.
Sumber: buku Mukjizat Shalat Malam, karya Sallamah Muhammad Abu Al-Kamal
tapi kadang tidur siang, malamnya malah bikin kita begadang, trus paginya bangunnya kesiangan....
BalasHapusMungkin tidur siangnya terlalu lama jadi membuat malamnya begadang
BalasHapussetuju.....tidur siang sangat penting dan bermanfaat.....cuma sayang.....harus ngumpet alias nyumput biar ga ketahuan bos....
BalasHapustidur siang emang efektif sobs.. meskipun cuma 15 menit (jam istirahat di kantor) bisa bikin fresh pikiran. apalagi kalo lagi libur.. manteepp :)
BalasHapusmungkin yg penting tidur kualitas bukan kuantitas,.
BalasHapussalam
www.springbedsurabaya.com
www.springbedsurabaya.wordpress.com
@ rahmatea, Allien 99, dan springbedsurabaya: Terima kasih :e: atas komentarnya
BalasHapus